Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu sudah dikenal oleh Raja - Raja dari Maluku khususnya dan oleh Raja dan Sultan Nusantara dari Aceh sampai Papua, dimana Raja Samu Samu VI adalah salah satu pemerakarsa Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara yang telah dilaksanakan pada hari Jum'at, 7 Agustus 2009 lalu, di Istana Merdeka - Jakarta, yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Yth. Presiden Republik Indonesia - YM.DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono, beserta YM. Ani Yudhoyono, serta turut dihadiri 1 (satu) Menkokesra dan 7 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, serta dihadiri pula oleh 135 Raja dan Sultan Nusantara, termasuk 15 Permaisuri, Putra Mahkota, Putri Mahkota dan Pangeran dari Kerajaan dan Kesultanan Nusantara. Selain kegiatan Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, Raja Samu Samu VI adalah penggerak beberapa kegiatan para Raja dan Sultan Nusantara, termasuk yang salah satu Raja yang dipercaya mendapat Surat Rekomendasi penyediaan lahan untuk lokasi rencana pembangunan Museum atau GALERI JEJAK PERADABAN KERAJAAN DAN KESULTANAN NUSANTARA (bersama Sultan Sepuh XIV Cirebon - YM. Sultan Arif Natadiningrat dan dari Kasunanan Surakarta Solo - YM. K.P. Edi Wirabhumi). Maka sebelumnya Sekretariat Majelis Latupati Maluku - Yth. Angky (Frangky Nikijuluw) menghubungi Raja Samu Samu Vi; memberitahukan bahwa Raja - Raja dari Maluku ingin bertemu nanti setiba di Jakarta. Kira -kira hari Rabu, tgl 13 Oktober 2010, Raja Samu Samu VI - YM. Upu Latu M.L. Benny Ahmad Samu Samu menemui rombongan Raja Raja dari Maluku yang sudah tiba di Wisma Perwakilan Provinsi Maluku - Jakarta, antara lain; 1) Raja Hitu Meseng beserta Ibu Raja Hitu Meseng, 2) Raja Buru, 3) Raja Batu Merah, 4) Raja Suli, 5) Raja Passo, 6) Raja Makariki, 7) Raja Tananahu, 8) Raja Keitetu, dan 9) Pengurus Majelis Latupati Maluku - Yth. Frangky Nikijuluw. Raja Samu Samu VI didampingi Ketua Umum LEPPA MALUKU - YM. Boetje Balthazar, Ketua III LEPPA MALUKU - Yth. Ronald H. Wattilete, Sekretaris Umum LEPPA MALUKU - Yth. Ridwan Syarief Warouw, Bendahara LEPPA MALUKU - Yth. Charmain G. Tutupary. Dalam pertemuan Raja - Raja Maluku tersebut di Wisma Perwakilan Provinsi Maluku dibahas antara lain; 1) Rencana Musyawarah Besar Majelis Latupati Maluku yang akan dilaksanakan apda bulan Februari 2011 mendatang, 2) Raja - Raja Maluku meminta kepada Raja Samu Samu VI sebagai Perwakilan Majelis Latupati Maluku di - Jakarta, 3) Raja - Raja Maluku meminta agar Raja Samu Samu VI dapat memfasilitasi Raja - Raja Maluku untuk dapat bertemu dengan Pejabat Negara dan tokoh - tokoh Nasional dalam rangka untuk mendukung diselenggarakannya Musyawarah Besar Majelis Latupati Maluku - Februari 2011 mendatang. Selanjutnya pada malam hari tersebut para Raja - Raja Maluku diundang oleh Dewan Penasehat LEPPA MALUKU yaitu YM. Brigjend.TNI.AD. Zulizar Rasuna (Panglima Raja Sumpur KUdus Pagarruyung Sumatera Barat), dan Yth. Brigjend.TNI.AD. Rudy Yulius Huliselan; untuk Makan Malam Bersama di Rumah Makan NATRABU yang terletak di Jl. Sabang - Jakarta Pusat, pada acara Makan Malam Bersama tersebut dihadri pula oleh Putra Raja Samu Samu VI - YM. Adam Abdurochim Samu Samu, Pimpinan Cinemasakini (Production Film Martha Christina Tiahahu) beserta crew cameran, dan Pemilik Rumah Makan NATRABU.
Saya mau bertanya kpd Yang Mulia, ada berapa kerajaan atau kesultanan yg msh eksis di Nusantara sekarang ini? Bisakah saya dpt data2nya?
ReplyDeleteYang Mulia punya akun twitter? Jika ada kita bisa saling berbagi informasi nantinya.
Salam hormat,
KPH. SP. Rheindra J. Wiroyudho